5 Tips Wawancara Kerja Agar tidak Grogi

Berikut ini adalah beberapa tips Wawancara kerja agar tidak grogi.

1. Persiapkan Diri Sebaik Mungkin


interview
Photo: pexels.com
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah menyiapkan diri sebelum mengikuti wawancara kerja. Adapun persiapan tersebut seperti menguasai materi tentang bidang profesi yang kamu lamar. Ketika kamu sudah menguasai materi, maka kamu tidak akan bingung dalam menjawab pertanyaan dari tim penguji.

2. Perhatikan Penampilan

wanita karir
Photo: pexels.com
Dalam dunia kerja, penampilan adalah hal yang tidak boleh disepelekan. Jangan menggunakan pakaian yang sekiranya tidak pantas atau tidak nyaman. Sebab hal tersebut akan mengganggu konsentrasimu. Sebaiknya gunakan pakaian yang rapi, formal, dan tidak terlalu berlebihan.

3. Mendengarkan Musik Atau Membaca Artikel

denger musik
Photo: pexels.com
Selanjutnya, waktu-waktu yang paling mendebarkan adalah menunggu panggilan atau giliran wawancara. Biasanya di waktu ini, banyak orang menjadi blank, apalagi saat melihat ada beberapa kandidat lain.
Sebaiknya kamu melakukan beberapa hal yang bisa menghilangkan rasa tegang, seperti mendengarkan musik atau membaca artikel. Hal ini lebih bermanfaat daripada harus diam tanpa melakukan apapun.

4. Minum Air Putih Secukupnya

minum air
Photo: pexels.com
Ketika kamu tegang, maka aliran darah akan kacau, detak jantung menjadi tak karuan, serta keringat akan mengucur lebih deras. Saat seperti ini, jangan lupa untuk mengonsumsi air putih secukupnya.
Hal tersebut dimaksudkan agar kondisi tubuhmu menjadi lebih rileks dan aliran darah normal kembali. Jangan sampai rasa tegang itu membuat kesehatanmu terganggu, ya!

5. Tarik Napas yang Dalam

tarik napas
Photo: pexels.com
Tahukah kamu kalau ternyata menarik napas dalam-dalam bisa membuat pikiran menjadi rileks? Hal ini telah terbukti dan bisa kamu coba sebelum melakukan wawancara kerja.
Buang rasa tegang dan grogi dengan hembusan napas. Namun ingat, tarik napasnya pelan-pelan saja agar tidak membuat sirkulasi pernapasan menjadi terganggu.
Sumber: Sastrawacana

Komentar

Postingan Populer